Warta 3 in 1 Sastra Inggris: Workshop on Using Cultural Studies in Language, Literature, and Culture Researches

Di hari ketiga pelaksanaan program 3 in 1 oleh program studi Sastra Inggris, prodi Sastra Inggris menyelenggarakan “Workshop on Using Cultural Studies in Language, Literature, and Culture Researches” dengan pembicara Prof. Dr. Sharmani Patricia Gabriel dari University of Malaya. Acara yang tidak hanya dihadiri oleh para dosen dari prodi Sastra Inggris –namun juga dosen dari prodi lain yang tertarik dengan penelitian cultural studies– ini dilaksanakan di ruang rapat lantai 6 gedung A pukul 09.00.

Prof. Dr. Sharmani Patricia Gabriel menyampaikan tentang penelitian cultural studies yang dapat diterapkan dalam berbagai macam teks, yang tidak hanya terbatas pada bentuk-bentuk teks tertentu, serta bagaimana makna diinterpretasikan dari teks-teks tersebut. Dipaparkan pula tentang bagaimana makna-makna dominasi tertentu beredar dalam masyarakat, dan bagaimana pula “resistance” adalah hal yang penting dalam cultural studies. Prof. Dr. Sharmani Patricia Gabriel juga mengingatkan bahwa isu-isu tentang hegemoni dan counter hegemoni adalah hal yang pasti ditemukan dalam penelitian cultural studies.

Acara ditutup dengan tanya jawab tentang penelitian cultural studies dan lingkupannya oleh para dosen yang hadir. Eni  Maharsi, M.A., sekretaris jurusan Bahasa dan Sastra FIB UB, menyatakan bahwa beliau sebagai dosen linguistik berharap bahwa dengan mengikuti workshop ini maka horison atau cara pandang beliau dan dosen linguistik lain terkait data dan sumber data penelitian linguistik meluas, bukan sempit pada linguistik domain murni, namun meluas ke domain budaya yang dapat disinergikan dengan linguistik. “Saya juga belajar bahwa gejala-gejala budaya dalam realitasnya juga dapat diakarkan dari ilmu bahasa atau linguistik,” imbuhnya.