Dengan keinginan untuk mendorong dan memberi tantangan untuk diri sendiri, disertai semangat menggali pengalaman dan menambah pengetahuan, dua dosen pengajar Sastra Jepang, Dewi Puspitsari,M.Hum. dan Eka Marthanty Indah Lestari, M.Si. berpartisipasi dalam 9th ICTEL 2019 (International Conference on Teaching, Education,& Learning) yang diselenggarakan di Singapura pada 25-26 Juni 2019 lalu. Seminar ini sendiri merupakan acara yang diadakan tiap tahun, di Asia maupun Eropa.
Mempresentasikan penelitian berjudul The Implementation of Repeated Reading Method in the Students of Japanese Literature Study Program, kedua dosen ini mengaplikasikan teknik yang biasa digunakan untuk pembelajar Bahasa Inggris yang susah membaca, ke dalam proses pembelajaran Bahasa Jepang. Pengadopsian teknik ini tentunya memerlukan beberapa penyesuaian karena diaplikasikan pada rumpun bahasa yang berbeda. Selain memperhatikan kecepatan dan keakuratan dalam melihat peningkatan kemampuan mahasiswa, kontrol terhadap kefektifan metode ini juga dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyan terkait materi bacaan yang diberikan.
Melihat banyaknya para pakar yang menghadiri seminar tersebut, kedua dosen muda ini optimis akan mendapatkan banyak masukan untuk peningkatan metode dalam penelitian tersebut. Dengan demikian, kesempatan untuk lebih menyempurnakan metode pembelajaran yang diterapkan pada para mahasiswa demi untuk meningkatkan kualitas para lulusan akan semakin terbuka lebar.
