Dengan semangat untuk turut ambil bagian dalam penyebaran bidang ilmu yang telah digelutinya, tiga pengajar Fakultas Ilmu Budaya memilih untuk berpartisipasi dalam JALT PanSIG 2019 yang diselenggarakan pada 18-19 Mei 2019 lalu di Jepang. Mewakili kedua rekannya –Hamamah, Ph.D. dan Ika Nurhayani, P.hD– Aris Siswanti, S.S., M.Pd. yang juga merupakan dosen Sastra Inggris FIB tersebut mempresentasikan hasil penelitian timnya yang bertajuk Developing Teaching Materials for Tourism Workers
Pada konferensi yang diadakan tepatnya di Konan University, CUBE Campus (Nishinomiya) Hyogo dan dihadiri oleh sekitar 200 pemakalah dari berbagai penjuru dunia –seperti Jepang, Indonesia, Hongkong, dan lain sebagainya–ini, Aris Siswanti memprersentasikan hasil penelitian yang merupakan bagian dari PUPT (Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi) 2018 yang merupakan program multi years (dua tahun).
Berangkat dari kepedulian terhadap para pekerja wisata pada kampung tematik Kota Malang, tim penelitian ini bekerja keras mengembangkan materi pelatihan bahasa Inggris uuntuk para pekerja wisata yang disesuaikan dengan konteks lokal, lebih tepatnya pariwisata daerah Malang dan sekitarnya. Hal ini dipicu oleh belum tersedianya materi pelatihan yang menggunakan topik-topik lokal. Padahal pada kenyataannya, para pekerja wisata tersebut tidaklah membutuhkan materi-materi bahasa Inggris yang umum –yang selama ini mereka ketahui–, namun hal-hal yang mengangkat wisata lokal daerah Malang, agar mereka dapat mempromosikan kelebihan daerah wisatanya dengan tepat dan efektif. Pelatihan itu sendiri diikuti oleh sekitar tiga puluh pekerja wisata dari empat kampung wisata tematik yang ada di Kota Malang.
Aris Siswanti bersama Michael Hollenback, the Conference Chair