Kinerja setiap Program Studi sebagai bagian dari institusi penyelenggara pendidikan tinggi selalu dievaluasi secara berkala, baik evaluasi internal maupun eksternal. Evaluasi ekternal dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), sedangkan evaluasi internal dilakukan oleh pihak universitas ataupun fakultas.
Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis yang berada di bawah naungan Jurusan Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya (FIB-UB), misalnya, tahun ini akan dievaluasi kinerjanya, khususnya terkait penerapan kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang telah berjalan selama hampir empat tahun. Kegiatan evaluasi ini pada dasarnya merupakan inisiatif dan salah satu Program Kerja Program Studi yang kemudian disetujui oleh pihak fakultas.
Komitmen Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis untuk meningkatkan kualitas pelayanan baik kepada mahasiswa, alumni, dan pihak pengguna lulusan direalisasikan dengan salah satu kegiatannya, yaitu “Lokakarya Evaluasi Kurikulum Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB 2019”. Lokakarya evaluasi kurikulum Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB ini mempunyai tujuan memberikan peluang bagi seluruh staf pengajar di Program Studi Bahasa dan Sastra Prancis dan pakar untuk menyampaikan saran dan kritik terhadap kualitas kurikulum yang telah dijalankan selama ini.
Bertempat di Ruang Rapat FIB UB Lantai 6, lokakarya evaluasi kurikulum ini dilaksanakan pada hari Senin 29 April 2019. Lokakarya evaluasi kurikulum ini dibuka oleh Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB, yaitu Ibu Rosana Hariyanti, M.A. pada pukul 11.00 WIB. Sambutan selanjutnya diberikan oleh Dekan FIB UB Bapak Prof. Agus Suman, S.E., DEA. Lokakarya evaluasi kurikulum ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Ibu Eni Maharsi, M.A., seluruh staf pengajar Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB, serta pembicaranya yaitu Ketua Prodi Sastra Prancis UGM Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu pemaparan Ketua Prodi Sastra Prancis UGM Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum. mengenai evaluasi kurikulum Prodi Bahasa dan Sastra Prancis. Dalam pemaparannya, Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum. memberikan beberapa saran dan masukan terhadap kurikulum Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB, meliputi 1) visi dan misi, 2) tujuan, 3) profil lulusan, 4) kompetensi lulusan, 5) kurikulum. Selanjutnya, Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum. juga menjelaskan mengenai kurikulum baru yang telah diterapkan di beberapa Prodi di UGM, yaitu Outcome Based Education (OBE). Menurut beliau, OBE merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan abad 21. OBE adalah pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. OBE berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum; perumusan tujuan dan capaian pembelajaran; strategi pendidikan; rancangan metode pembelajaran; prosedur penilaian; dan lingkungan/ekosistem pendidikan. Selanjutnya, Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum. juga memberikan gambarannya apabila OBE diterapkan di dalam kurikulum Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB.
Sesi selanjutnya adalah diskusi dan tanya jawab antara pembicara Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum. dan staf pengajar Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB. Para pengajar Prodi mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum. berkaitan dengan kurikulum Prodi Bahasa dan Sastra Prancis, OBE, serta penerapan OBE di dalam kurikulum Prodi. Bapak Dr. Sujarwa, M.Hum. menyatakan bahwa cepat atau lambat, kita akan menerapkan dan melaksanakan OBE. Beliau juga berharap bahwa Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB dapat menyusun dan menerapkan OBE ini dengan baik, terlebih lagi untuk keperluan penyusunan borang akreditasi yang akan datang.
Lokakarya evaluasi kurikulum ini ditutup sekitar pukul 15.00 oleh Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB Ibu Rosana Hariyanti, M.A. Semoga dengan adanya lokakarya evaluasi kurikulum ini dapat memberikan gambaran evaluasi terhadap kurikulum Prodi Bahasa dan Sastra Prancis FIB UB saat ini, wawasan mengenai OBE, serta dapat memberikan pencerahan mengenai penerapan OBE dalam kurikulum Prodi yang akan datang. (Ri)