Pada hari Sabtu (3/2/2018), Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Sastra Cina (LONGWENXI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan acara CAP GO MEH di Aula Gedung A FIB UB pada jam 09.00 – 13.00 WIB. Cap Go Meh merupakan tradisi yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Oleh karena itu, Himaprodi Sastra Cina turut memeriahkan tradisi tersebut dan menjadikannya salah satu Program Kerja Himaprodi Sastra Cina FIB UB.
Konsep acara Cap Go Meh yang pertama kali diadakan ini adalah kebahagiaan dan bakti sosial. Dengan mengusung tema “warna-warni kebahagiaan”, yang berarti “bersenang-senang dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, dalam hal ini bersama anak yatin piatu”. 30 anak Panti Asuhan Siti Hajar Malang yang bertempat di Jalan B. Srigading DLM No. 44, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang diundang dalam acara ini sebagai bentuk kepedulian Himaprodi Sastra Cina FIB UB untuk berbagi kebahagiaan.
Acara ini dimeriahkan dengan talk show tentang Cap Go Meh oleh Nurila Shanti Octavia, salah satu dosen Prodi Sastra Cina FIB UB; game; penampilan tari oleh Black Swan; pembagian angpao, alat tulis, dan sembako kepada anak Panti Asuhan Siti Hajar; foto dan makan bersama; kemudian ditutup dengan acara tukar kado antarmahasiswa Prodi Sastra Cina.
Salsabilla Jihan, mahasiswa Prodi Sastra Cina 2015 selaku Ketua Panitia acara mengungkapkan rasa bahagianya atas terselenggaranya acara Cap Go Meh dengan bakti sosial ini. “Saya harap untuk tahun selanjutnya, tetap diadakan acara Cap Go Meh dan bakti sosial di FIB UB, serta dimasukkan dalam Proker Hima Sastra Cina,” ungkap Salsabilla. Melalui berbagi kasih dengan sesama sembari memperkenalkan budaya, Himaprodi Sastra Cina termotivasi untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi dan berbudi luhur. [DT/MSH/PSIK FIB]
Artikel Trkait: